Experience

Meet The Author

Senin, 04 Juni 2012

Miiverse, Jejaring Sosial ala Nintendo Wii U

Miiverse, Jejaring Sosial ala Nintendo Wii U
Pada streaming presentasi Wii U yang baru-baru ini digelar oleh Nintendo, mereka memamerkan fungsi sosial dari konsol terbarunya. Controller Wii U memiliki fungsi sebagai portal untuk jejaring sosial milik Nintendo, Miiverse, yang akan dapat diakses secara online. Ada juga fitur video chat, di mana player dapat berbincang satu sama lain melalui jaringan Nintendo. 

Pada streaming tersebut, Nintendo juga sedikit menjelaskan mengenai jejaring sosialnya, Miiverse. Nintendo juga menunjukkan network dan redesain Wii Plaza. Jejaring sosial ini memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan player lain secara real-time menggunakan Wii U Game Pad. 

Fitur ini memungkinkan Anda melihat dengan mudah game apa yang sedang populer saat ini, termasuk judul game yang tidak Anda miliki dan juga menemukan teman yang mungkin memiliki ketertarikan yang sama dengan judul game Anda.
Miis akan memungkinkan komunikasi dengan kedua player dan player lainnya yang ada di plaza yang berbicara dengan bahasa yang sama pada waktu itu. Player dapat mengirim pesan teks dan gambar atau image. Mereka juga bisa berbagi screenshot dari game di wall Miiverse.

Selain komunikasi real-time, Miiverse juga memungkinkan in-game posting, sehingga pengguna dapat meninggalkan pesan dan tips untuk teman-teman yang mungkin akan memainkan game tersebut. Spoiler checkbox pada messaging system dapat membantu mencegah Anda untuk mencari tahu lebih banyak mengenai permainan, seperti halnya spoiler film.

Baik Wii U maupun Nintendo 3DS, keduanya support untuk Miiverse, meski masih belum tersedia sampai Wii U diluncurkan akhir tahun ini. Jejaring sosial ini juga dapat diakses melalui PC atau smartphone melalui Miiverse web app. Namun, Nintendo masih belum mengungkapkan kapan Wii akan support network.

9 Fakta tentang Android yang Perlu Diketahui

Android adalah sistem operasi smartphone layar sentuh seperti iOS iPhone dan OS BlackBerry. Android dikembangkan Google dan pertama kali muncul tahun 2007 dengan ponsel pertamanya G1 T-Mobile.
1. Apa yang spesial dari Android?
Tidak seperti OS Apple, Research In Motion (RIM) atau Windows Mobile Microsoft, Google merilis Android sebagai OS open-source di bawah naungan Open Handset Alliance. Hal lainnya Android adalah OS yang sangat baik, cepat dan kuat serta memiliki antarmuka pengguna intuitif yang dikemas dengan pilihan dan fleksibilitas. Google terus mengembangkannya.
2. Apakah ponsel Android disebut “Droids”?
Tidak. “Droid” adalah merek ponsel Android milik Verizon Wireless (Droid X, Droid Eris, Droid Incredible dan sebagainya). HTC Evo 4G Sprint bukanlah “Droid” tapi masih merupakan smartphone Android.
3. Mengapa memilih ponsel Android daripada iPhone? 
Salah satu alasannya adalah Android terintegrasi dengan layanan Google seperti Gmail, Google Calendar, Google Contacts dan Google Voice dan sempurna bagi siapa saja yang menggunakan layanan Google.
Salah satu hal dari Android adalah saat pertama menyalakannya Anda diminta memasukkan nama pengguna Google dan password dan semua pesan Google, kontak dan info lainnya mulai tersinkronisasi ke handset tanpa sync ke desktop. Selain itu Android merupakan open source yang di mana kita bebas melakukan apapun perihal aplikasinya.
4. Kelemahan Android?
Menyangkut musik dan video Android tidak memiliki media resmi syncing klien ke desktop. Namun, pada umumnya Android memberi Anda lebih banyak pilihan tentang bagaimana mengatur ponsel Anda dan kontennya.
5. Apa beda versi-versi Android, seperti “Donut,” “Cupcake” dan “Froyo”?
Sama seperti Apple iOS, Google terus mengupdate Android dengan fitur baru. Versi terbaru Android adalah 2.2 dengan kode nama “Froyo” menambahkan fitur penarikan USB langsung, fungsi hotspot mobile dan dukungan Flash. Ini berarti Flash video dan modul Flash yang tidak bekerja pada iPhone akan bekerja pada web browser Android. Versi 1.6 disebut “Donut” yang menambahkan kecepatan, peningkatan resolusi layar dan aplikasi kamera dan perekam lebih cepat. Versi 1.5 “cupcakes” menambahkan perekam video.
6. Jika ada Android 2.2 mengapa terjebak versi 2.1 bahkan 1.6?
Salah satu kelemahan Google adalah begitu banyak menyediakan versi Android. Manufaktur dan operator dapat memutuskan meng-upgrade ponsel mereka ke versi terbaru Android.
Di sisi lain, iPhone yang memiliki sedikit versi di mana untuk meluncurkan versi baru iOS dapat dilakukan sekaligus dan lebih mudah.
7. Berapa banyak aplikasi tersedia untuk Android?
Sekitar 70 ribu lebih dan terus meningkat setiap hari. Google tidak memberi perlakuan khusus atas aplikasi mereka.
8. Bagaimana memilih ponsel Android?
Ponsel Android tersedia dengan beraneka macam bentuk. Apakah Anda ingin ponsel QWERTY atau lebih suka dengan touchscreen? Mencari layar besar atau yang mudah masuk saku? Apakah Anda pemakai e-mail dan pesan teks atau tertarik menonton film dan video dalam layar besar? Semua pertanyaan itu terjawab oleh produk Android saat ini.
9. Ponsel Android terbaru?
Ada HTC Evo 4G. Samsung akan merilis ponsel Android Galaxy S-class: Tipis dan ringan, layar super AMOLED 4 inci kontras tinggi, dan tersedia pada semua operator besar AS. Jika mencari ponsel Android QWERTY slide-out, pertimbangkan Motorola Droid 2 Verizon atau Samsung Epic 4.

Review BlackBerry 10 Alpha Dev



Hari ini kami mendapatkan kesempatan langka untuk mencoba perangkat BlackBerry 10 Alpha Dev. Perangkat ini digadang-gadang akan menjadi senjata pamungkas Research in Motion selaku pembuat BlackBerry agar tetap bisa bersaing di tengah persaingan platform smartphone yang semakin kejam.

Perbandingan BB Monza dan BB 10 Dev Alpha



Dimulai dari bodi. Benar-benar nyaris identik dengan PlayBook. Bahan yang digunakan sama persis, bahan doff pada belakang dan glossy pada depan. Gesture Swipe pada Playbook bisa digunakan disini, itu sebabnya ponsel ini agak bongsor dibanding ponsel berlayar 4-4.3 inci lainnya, karena membutuhkan ruang lebih agar Anda mampu melakukan gesture pada daerah sekeliling layar. Bahkan sampai tombol volume, huruf yang digunakan pun sama persis. Memang ada perbedaan di loudspeaker dan letak kamera, namun secara umum smartphone ini benar-benar seperti PlayBook yang diminiaturisasi.






Layar memang berukuran 4,2 inci, namun resolusinya 1280x768 piksel, dengan kata lain kepadatannya 355 piksel per inci, melebihi Retina Display iPhone 4 (330 ppi) dan Sony Xperia S (342 ppi). Tak hanya itu, kualitas layar juga cukup bagus dengan kontras yang menawan. Kekurangan pada produk untuk developer ini adalah akselerometer yang suka error dan akurasi sentuhan yang tidak terlalu presisi, mungkin karena memaksakan OS tablet ke dalam smartphone.




Seperti desain dan bahan bodinya, untuk sistem antar muka yang digunakan saat ini bisa dibilang nyaris sama dengan tablet BlackBerry Playbook karena memang masih menggunakan kerangka platform QNX yang sama dengan tablet 7 inci tersebut. Segalanya berjalan lancar dan mulus, dari transisi, efek pada UI, dan tetap mulus meskipun melakukan multitasking yang cukup berat. Tentunya untuk keluaran umum antar mukanya akan diperbaiki dan disesuaikan dengan smartphone tersebut nantinya.




Saat melakukan browsing, tidak seperti smartphone BlackBerry kebanyakan yang memiliki kelemahan di browser, performa juga sangat lancar biarpun membuka situs yang dipenuhi banyak konten. Tidak beda jauh dengan browser PlayBook. Namun bedanya dengan PlayBook adalah browser ini defaultnya masih mobile site, tidak ke situs desktop. Kalau performa saat memainkan game seperti Asphalt 6, lagi-lagi mulus. Tidak pernah terjadi force close.





Meski PlayBook bisa dibilang kurang laku, namun tablet tersebut sebenarnya memang memiliki banyak potensi karena perangkat keras yang cukup berspek tinggi juga diimbangi UI yang smooth. Pun demikian dengan smartphone ini, sekarang bergantung pada kesigapan RIM bersama para pengembang aplikasi untuk membuat aplikasi untuk BB10. Memang smartphone BB10 yang akan dirilis untuk umum bukan ponsel ini, namun diharapkan akan memiliki spek perangkat keras yang sama atau bahkan lebih baik lagi.
 
© Copyright 2011 lifewiththespins All Rights Reserved.
Free Templates by Cool Blogger Tutorials- Powered by Blogger.com.